Viva Yoga Bantah Zulkifli Hasan Minta Perlindungan Politik kepada Jokowi
Elite Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) ke kediaman Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), hanya untuk menyampaikan undangan pernikahan putrinya.
Ia membantah bahwa pertemuan tersebut terkait dengan kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan Kementerian Perdagangan di masa jabatan Zulkifli Hasan.
"Bang Zulhas bersilaturahmi ke rumah Pak Jokowi di Solo dalam rangka mengantar undangan pernikahan anaknya, Putri, yang akan dilaksanakan pada Desember 2024. Putri akan dipersunting oleh Zumi Zola, mantan Gubernur Jambi," kata Viva Yoga pada Kamis (14/11/2024).
Viva menegaskan bahwa kunjungan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan permintaan perlindungan politik dari Jokowi, apalagi terkait isu impor gula.
Menurut Viva, Zulkifli hanya meminta perlindungan kepada Tuhan. Ia menyatakan bahwa Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Bang Zulhas, selalu bersandar kepada Allah SWT dan tidak kepada pihak lain.
"Kalau minta perlindungan dalam kehidupan atau politik, ya hanya bersandar kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa saja, tidak kepada yang lain," ujar Viva.
Kunjungan tersebut berlangsung pada Rabu (14/11/2024), di mana Zulhas mengunjungi kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Rombongan Zulhas tiba di lokasi sekitar pukul 11.24 WIB, di mana ia bersama istrinya, Soraya Mohammad Ali, disambut oleh Jokowi dan Iriana.
Zulkifli mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan Jokowi, mengingat mereka sudah lama tidak bertemu. Ia menyebutkan bahwa pertemuan itu murni sebagai bentuk silaturahmi dan kerinduan setelah lama tidak berjumpa.
"Saya sama bapak sudah lama nggak jumpa, kangen. Biasanya sering diajak bapak ke berbagai tempat, jadi lama nggak ketemu kangen. Kalau kita itu silaturahmi penting banget ya," ungkap Zulkifli saat ditemui.
Kunjungan tersebut berlangsung sekitar satu jam hingga pukul 12.34 WIB, di mana keduanya terlihat berbincang cukup lama di ruang tamu.
Sebagaimana diketahui, Zulkifli Hasan sempat tersandung kasus alih fungsi hutan pada 2014 ketika menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, pada 2023, kantor Kementerian Perdagangan pernah digeledah oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan kasus korupsi impor gula.
Penangkapan mantan pejabat, Tom Lembong, oleh Kejaksaan Agung pada 29 Oktober 2024 juga menjadi sorotan publik terkait penegakan hukum terhadap kasus korupsi yang telah lama mengendap. Hal ini memicu reaksi dari masyarakat yang mempertanyakan kinerja aparat dalam menangani dugaan kasus korupsi yang melibatkan beberapa tokoh, termasuk Zulkifli Hasan.(*)