Poster TNI Disandera dengan Pesan Politik "Ayo Coblos Ahmad Luthfi" Viral, Dikecam Sebagai Propaganda Intimidatif
Sebuah poster yang menampilkan gambar TNI disandera oleh polisi dengan tulisan "Ayo Coblos Ahmad Luthfi" menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok. Poster ini memicu reaksi keras dari warganet yang mengkritik kuat pesan yang disampaikan.
Gambar dalam poster tersebut menggambarkan seorang anggota TNI yang diikat di kursi, dengan polisi bersenjata di belakangnya. Di atas gambar tersebut, tertera ajakan untuk memilih pasangan calon Luthfi-Taj Yasin dalam Pilkada Jateng 2024.
Banyak warganet yang menilai poster ini sebagai bentuk propaganda yang mengingatkan pada taktik-taktik yang digunakan oleh PKI pada masa lalu, yang seringkali melibatkan gambar kekerasan terhadap anggota TNI. Salah satu pengguna X, @jhonsitorus_18, mengingatkan bahaya propaganda serupa yang pernah digunakan di masa lalu. "Waspada propaganda ala PKI, membuat foto TNI disandera mengingatkan saya pada cara-cara biadab yang terjadi pada masa lalu," tulisnya dalam akun media sosialnya.
Poster ini pertama kali diunggah oleh akun-akun TikTok seperti relawanluthfi.solo dan relawankomjenluthfi, yang terkait dengan kampanye Pilkada Jateng 2024. Namun, belum ada klarifikasi mengenai siapa yang mengunggah poster tersebut atau apa tujuan di baliknya.
Reaksi tajam dari publik menunjukkan kekhawatiran terhadap potensi provokasi dan upaya untuk memecah belah masyarakat dengan menyebarkan pesan yang dianggap intimidatif dan provokatif. Masyarakat diminta untuk berhati-hati agar tidak terjebak dalam upaya provokasi semacam ini yang bisa merusak keharmonisan bangsa.(*)