Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**Terkuak! Beredar Foto Ivan Sugianto Pajang 'Miras' Puluhan Juta di Markas Polrestabes Surabaya, Punya Bekingan Kuat?**

 

Kasus Intimidasi Ivan Sugianto: Beredar Foto di Polrestabes Surabaya, Publik Pertanyakan Dukungan Aparat Keamanan

Kasus intimidasi yang dilakukan oleh Ivan Sugianto terhadap seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya semakin memanas. Baru-baru ini, beredar foto yang diduga menunjukkan Ivan Sugianto berada di Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Dalam foto tersebut, tampak jelas sebuah botol minuman keras (miras) yang dipajang di samping logo Polrestabes Surabaya. Harga miras tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, yang langsung menimbulkan reaksi dari publik.

Banyak warganet yang mempertanyakan bagaimana bisa barang haram tersebut dipajang di ruang kerja yang dibangun dengan uang pajak rakyat. "Kalau di Polrestabes kok bisa-bisanya botol miras jadi pajangan di ruang kerja yang dibangun pakai uang pajak rakyat?" cuit @Mrcode991.

"Ini barang haram harga 5 juta-an beneran dipajang di samping emblem Polrestabes Surabaya?" tulis @Naz_lira di platform X.

Kecurigaan publik pun semakin berkembang, dengan dugaan bahwa Ivan Sugianto memiliki dukungan kuat dari aparat kepolisian Surabaya. Namun, isu tersebut tidak hanya berhenti pada kepolisian, karena Ivan juga diduga memiliki hubungan dekat dengan petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kasus ini bermula dari ketidakpuasan Ivan Sugianto terhadap seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang diduga telah mengolok-olok anaknya. Ivan, yang merupakan orang tua dari EMS, seorang siswa SMA Cita Hati Surabaya, langsung menanggapi dengan cara intimidasi. Ia dikabarkan mendatangi siswa tersebut dan menyuruhnya untuk sujud serta menggonggong layaknya anjing.

“Minta maaf, sujud, sujud, menggonggong,” ujar Ivan yang dikutip dari portal Pojoksatu.id.

Namun, menurut penjelasan Ira Maria, ibu dari korban yang hanya diketahui dengan inisial E, anaknya tidak pernah mengejek anak Ivan seperti yang dituduhkan. Ira menjelaskan bahwa pernyataan tersebut hanyalah guyonan di kalangan teman-teman E yang menyebutkan bahwa anak Ivan mirip dengan anjing ras Poodle, bukan ejekan langsung kepada anak Ivan.


"Dari E itu guyonan kepada teman-temannya dan menyebutkan bahwa (anak Ivan) lucu seperti Poodle," kata Ira. "Tidak ada secara langsung E bilang ke (anak Ivan) itu Poodle, tidak ada. Jadi cuma sesama teman guyonan karena lihat dari sosial media," lanjut Ira.

Kasus ini telah menarik perhatian publik, dengan berbagai pihak mempertanyakan motif di balik tindak intimidasi yang dilakukan oleh Ivan Sugianto serta kemungkinan adanya pelindung dari kalangan aparat yang membuatnya merasa aman melakukan aksi tersebut.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved