Fenomena hujan es disertai angin kencang melanda Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 16 November 2024. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan pohon tumbang dan merusak 50 rumah. Meskipun kerusakan material cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto, menjelaskan bahwa warga yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Untuk kebutuhan sementara, pihak berwenang telah mendirikan tenda pengungsian darurat. “Terdapat 50 rumah di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, yang atapnya rusak parah akibat diterjang angin ribut,” kata Nico, Sabtu (16/11).
Untuk mendukung para pengungsi, BPBD juga menyiapkan dapur umum guna memenuhi kebutuhan makan. Meskipun kerusakan cukup signifikan, Nico memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat bencana tersebut.
Selain itu, hujan es juga sempat terjadi di beberapa lokasi di Kota Solo, khususnya di Kelurahan Gilingan, Gajahan, dan Mangkubumen. Meskipun hujan es terjadi, kerusakan pada atap warga tidak dilaporkan.
Berdasarkan laporan dari BPBD, pohon tumbang terjadi di 24 lokasi, sebagian besar berada di pinggir jalan, yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Beberapa mobil dilaporkan tertimpa pohon, namun hanya mengalami kerusakan ringan.
Pihak BPBD saat ini masih melakukan perhitungan kerugian material akibat bencana tersebut. Evakuasi pohon tumbang terus berlangsung di sejumlah titik. Nico menghimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi angin ribut yang dapat terjadi kembali.(*)