Sebut Ribuan Pegawai Kejaksaan Main Judi Online Karena Iseng, ST Burhanuddin Babak Belur Dihujat

Repelita News Media 11/16/2024 01:32:00 PM 0

Jaksa Agung ST Burhanuddin Akui Ada Pegawai Terlibat Judi Online, Publik Bereaksi Sinis

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui bahwa ada ribuan pegawai di Korps Adhyaksa yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Meski demikian, Burhanuddin menilai bahwa tindakan tersebut hanya dilakukan sekadar iseng untuk mengisi waktu luang.

“Kemudian jujur saja ada pegawai yang ikut dan hanya iseng-iseng aja di bawah lima ribuan begitu,” ujar Burhanuddin dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Walaupun dianggap hanya sebagai permainan ringan, Burhanuddin menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menindaklanjuti kasus tersebut. "Dan kami sudah menyerahkan nama-nama itu ke bidang pengawasan (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan atau Jamwas) untuk tindak lanjuti," tegasnya.

Pernyataan Jaksa Agung yang menyebut para pegawai bermain judi online hanya sekadar iseng mendapat reaksi sinis dari publik. Banyak warganet yang merasa kecewa dengan sikap Burhanuddin, mengingat Korps Adhyaksa adalah lembaga penegak hukum yang seharusnya memberi contoh yang baik bagi masyarakat.

Di media sosial, seperti yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @lambe_turah, warganet melontarkan kritik tajam. Tak kurang dari 300 komentar mengkritik pernyataan Burhanuddin. Salah satu pengguna akun @candra* bertanya, "Kalau warga biasa namanya apa? Iseng juga?" Sementara akun @amay* menulis, "Iseng gigi lu pak."

Sejumlah warganet juga menyerukan pemecatan terhadap Jaksa Agung dan seluruh pegawai yang terlibat. "Tombol pecat jaksa agung dan seluruh anak buahnya," ujar salah satu komentar. Pengguna lainnya menambahkan, "Sadbor juga iseng tapi dia ditahan."

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengungkapkan keprihatinannya terkait dampak negatif dari judi online yang telah merugikan masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa masalah ini harus diselesaikan oleh semua pihak.

Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa penanganan masalah judi online, bersama dengan isu narkoba, penyelundupan, dan korupsi, harus menjadi prioritas yang ditangani secara menyeluruh oleh berbagai pihak.(*)