Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, mengunjungi kediaman Anies Baswedan pada Jumat (15/11/2024). Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai dukungan Anies dapat meningkatkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Bahkan saya pernah bilang bahwa orang-orang dekat Anies, Tim Sukses Anies dan Juru Bicara Anies, kini jadi Jubir di Pramono-Rano," ujar Ujang saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Menurutnya, pertemuan tersebut dapat menggiring suara masyarakat yang sebelumnya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memilih Pramono dan Rano. Ujang melihat, meskipun Anies tidak mengungkapkan dukungan secara terang-terangan, pertemuan tersebut adalah bentuk dukungan yang dapat meningkatkan peluang pasangan tersebut.
Ujang juga menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan strategi jitu untuk meyakinkan pemilih Anies agar memilih pasangan Pramono-Rano. Selain itu, hal ini bertujuan untuk memastikan suara dari pemilih yang masih ragu (undecided voters) tidak berpindah ke paslon lain.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian safari yang dilakukan oleh Pramono dan Rano ke para gubernur terdahulu untuk mendapatkan nasihat dalam menata Jakarta ke depan. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Pramono-Rano lebih tinggi dibandingkan dua pasangan calon lainnya. Elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 46 persen, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berada di angka 39,1 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di angka 5,1 persen.
Juru bicara Pramono-Rano, Aldy, menyebutkan bahwa dukungan Anies Baswedan semakin memperkuat peluang pasangan Pramono-Rano untuk memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. "Munculnya dukungan dari Anies Baswedan ini tentunya semakin memuluskan jalan dari pasangan Pramono-Rano untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta dalam satu putaran," ujar Aldy di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Aldy juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menunjukkan komitmen Anies untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta ke depannya. Ia menilai ini adalah sinyal positif yang menunjukkan keberlanjutan yang baik di Jakarta apabila Pramono-Rano terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengajak seluruh pendukung Anies untuk mendukung pasangan Pramono-Rano. Ia menilai pertemuan antara Anies dan pasangan Pramono-Rano adalah bukti dukungan dari Anies kepada pasangan tersebut. "Pertemuan sarapan pagi di Jumat itu, sudah sangat jelas. Dan begitu pula, atensi dukungan mas Anies. Ini harus kita tindak lanjuti dengan kerja-kerja pemenangan," kata Sahrin.
Sahrin juga menekankan pentingnya konsolidasi kekuatan pendukung Anies Baswedan untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano. Ia menyebut posko Warga Kota Kawal TPS telah dikerahkan untuk mendukung pasangan Pramono dan Rano dalam Pilkada Jakarta. Ia bertekad untuk memenangkan pasangan ini dalam satu putaran, dengan target memperoleh angka kemenangan yang serupa dengan yang diraih Anies pada Pilkada 2017.(*)