Belakangan ini, penangkapan Ivan Sugianto yang dituding melakukan intimidasi terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya, menarik perhatian publik. Ivan, yang ditangkap pada Kamis, 14 November 2024, terlihat digiring oleh pihak kepolisian dengan mengenakan masker. Potret ini memicu spekulasi dari netizen mengenai alasan Ivan menutupi wajahnya.
Beberapa netizen bertanya-tanya apakah Ivan tidak berani menunjukkan wajahnya karena alasan tertentu. Salah seorang pengguna media sosial, @aditd90s, menyatakan kekhawatirannya, "Waktu ditangkap kemarin pakai masker terus, gak berani nunjukin muka kenapa ya?" pertanyaan ini mencuat sebagai reaksi terhadap sikap Ivan yang tampak menghindari sorotan publik.
Selain itu, ada juga komentar yang menyebutkan hubungan dekat Ivan dengan aparat. Netizen seperti @RagilKusuma89 menganggap bahwa hubungan bisnis yang "lempeng-lempeng" tidak perlu banyak kenalan dengan aparat, menunjukkan kemungkinan keterlibatan atau perlindungan dari pihak berwenang.
Di sisi lain, beberapa akun media sosial berpendapat bahwa Ivan merasa aman karena hubungan baiknya dengan aparat dan pejabat. Komentar seperti @tanah_sejuk yang menyatakan "Yang jauh mendekat, yang dekat merapat" dan @MukhammadZaki yang menambahkan "Bukan lebih akrab. Tapi berusaha mengAkrabkan. Biar semua aman," menunjukkan dugaan bahwa Ivan mungkin merasa dilindungi karena kedekatannya dengan pihak berwajib.
Sebagian netizen juga menilai bahwa Ivan menggunakan pengaruh uang untuk melindungi dirinya, seperti yang disampaikan oleh @SayapJuang, "Punya uang, Pepet Pejabat dan Aparat = betingkah." Hal ini menggambarkan pandangan bahwa Ivan menggunakan kekayaannya untuk memperlancar urusannya dengan aparat.
Namun, meskipun ada sejumlah spekulasi, hingga kini belum ada bukti konkret yang mengonfirmasi adanya perlakuan istimewa atau diskriminasi terhadap Ivan. Penanganan kasus ini terus menjadi sorotan publik, dan proses hukum terkait dugaan intimidasi yang dilakukan Ivan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya masih terus bergulir.
Netizen Soroti Perilaku Ivan Sugianto Setelah Ditangkap, Dugaan Perlakuan Khusus Muncul
Belakangan ini, penangkapan Ivan Sugianto yang dituding melakukan intimidasi terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya, menarik perhatian publik. Ivan, yang ditangkap pada Kamis, 14 November 2024, terlihat digiring oleh pihak kepolisian dengan mengenakan masker. Potret ini memicu spekulasi dari netizen mengenai alasan Ivan menutupi wajahnya.
Beberapa netizen bertanya-tanya apakah Ivan tidak berani menunjukkan wajahnya karena alasan tertentu. Salah seorang pengguna media sosial, @aditd90s, menyatakan kekhawatirannya, "Waktu ditangkap kemarin pakai masker terus, gak berani nunjukin muka kenapa ya?" pertanyaan ini mencuat sebagai reaksi terhadap sikap Ivan yang tampak menghindari sorotan publik.
Selain itu, ada juga komentar yang menyebutkan hubungan dekat Ivan dengan aparat. Netizen seperti @RagilKusuma89 menganggap bahwa hubungan bisnis yang "lempeng-lempeng" tidak perlu banyak kenalan dengan aparat, menunjukkan kemungkinan keterlibatan atau perlindungan dari pihak berwenang.
Di sisi lain, beberapa akun media sosial berpendapat bahwa Ivan merasa aman karena hubungan baiknya dengan aparat dan pejabat. Komentar seperti @tanah_sejuk yang menyatakan "Yang jauh mendekat, yang dekat merapat" dan @MukhammadZaki yang menambahkan "Bukan lebih akrab. Tapi berusaha mengAkrabkan. Biar semua aman," menunjukkan dugaan bahwa Ivan mungkin merasa dilindungi karena kedekatannya dengan pihak berwajib.
Sebagian netizen juga menilai bahwa Ivan menggunakan pengaruh uang untuk melindungi dirinya, seperti yang disampaikan oleh @SayapJuang, "Punya uang, Pepet Pejabat dan Aparat = betingkah." Hal ini menggambarkan pandangan bahwa Ivan menggunakan kekayaannya untuk memperlancar urusannya dengan aparat.
Namun, meskipun ada sejumlah spekulasi, hingga kini belum ada bukti konkret yang mengonfirmasi adanya perlakuan istimewa atau diskriminasi terhadap Ivan. Penanganan kasus ini terus menjadi sorotan publik, dan proses hukum terkait dugaan intimidasi yang dilakukan Ivan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya masih terus bergulir.(*)