Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ivan Sugianto Gak Dibotakin Seperti Tersangka Judol, Netizen: Ini Artinya Ada Diskriminasi Penegak Hukum!

 

Kasus Ivan Sugianto: Netizen Keheranan Soal Gaya Rambut Tersangka yang Belum Dibotaki

Belakangan ini, kasus Ivan Sugianto menjadi sorotan publik setelah ia dituding melakukan intimidasi terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Kasus ini terus bergulir dan memasuki babak baru, di mana banyak perilaku 'jahat' Ivan yang dibongkar oleh netizen.

Ivan Sugianto ditangkap oleh pihak kepolisian di Bandara Djuanda Surabaya pada Kamis, 14 November 2024. Dalam potret penangkapannya, terlihat Ivan digiring oleh polisi. Namun, foto tersebut memicu spekulasi di kalangan publik, yang menduga bahwa pria yang terlihat di gambar bukanlah Ivan yang sebenarnya.

Beberapa netizen memperhatikan adanya perbedaan pada gaya rambut Ivan, yang tampak berbeda dari saat ia sebelumnya membagikan video permintaan maaf. Selain itu, terdapat juga dugaan bahwa bentuk alis pria bermasker tersebut tidak sama dengan alis Ivan yang asli.

Namun, yang semakin mengejutkan adalah reaksi netizen terkait penampakan Ivan yang masih memiliki rambut seperti biasa meskipun telah mengenakan baju tahanan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah ada perlakuan khusus terhadap Ivan Sugianto dalam proses penahanan.

Seorang netizen melalui akun X (Twitter) @JhonSitorus_18 menyatakan keheranannya, mengingat tersangka dalam kasus perundungan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya seharusnya telah dicukur habis atau dibotaki. Ia membandingkan dengan kasus Gunawan Saddbor, yang beberapa waktu lalu ditangkap terkait promosi judi online dan langsung dicukur habis rambutnya.

"Kalau Gunawan Saddbor DIBOTAK habis, harusnya Ivan Sugianto juga DIGUNDUL habis," cuitnya pada Jumat, 15 November 2024.

Akun tersebut juga mengkritik adanya dugaan diskriminasi dalam penegakan hukum. Menurutnya, karena Ivan dikenal sebagai pengusaha Surabaya yang dekat dengan aparat kepolisian, tidak dibotakin seperti Gunawan Saddbor bisa menunjukkan adanya ketidaksesuaian dalam penegakan hukum.

"Jika Ivan Sugianto tidak dibotak, ini artinya ada diskriminasi dalam penegakan hukum. Atau, bagaimana sih SOP membotaki kriminal? Apakah yang dibotaki hanya penjahat-penjahat yang miskin saja?" cuit akun tersebut.

Kasus ini masih terus menjadi perbincangan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dalam perlakuan terhadap tersangka dalam proses hukum.(*)

Baca Juga
Tags

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved