Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

**Foto TNI Diikat dan Polisi Bersenjata Viral, Netizen Sebut Relawan Luthfi Main Kotor**

 

Viral Foto TNI Diikat dengan Polisi Bersenjata, Relawan Ahmad Luthfi Dikritik Publik

Sebuah foto yang memperlihatkan seorang anggota TNI diikat dan seorang polisi bersenjata berdiri di belakangnya viral di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun TikTok yang mengatasnamakan diri sebagai relawan calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Unggahan tersebut menyertakan tulisan "Jawa Tengah pilih Polisi, gak butuh loreng TNI" dan pesan "Polisi Yes, Kacang Ijo No, pilih Pak Ahmad Luthfi 27 November." Foto ini diposting oleh akun TikTok @RelawanLuthfi.Solo pada 15 November 2024.

Foto ini mendapat kritik keras dari masyarakat di media sosial, khususnya di platform X. Banyak warganet menilai unggahan ini provokatif dan berpotensi memecah belah hubungan antara TNI dan Polri, dua institusi penjaga keamanan negara.

Akun X @AirinDatangLagi mengungkapkan, "Seriusan Relawan Luthfi sampai posting gambar dimana seorang tentara diikat lalu di belakangnya ada polisi pegang senjata? Ini sih sudah keterlaluan dalam mendukung. Caranya sudah menghinakan. Offside sih menurut gw."

Komentar serupa juga muncul dari warganet lainnya. Akun @Yens0906 mengingatkan, "Ini bisa membenturkan polisi dengan tentara. Harus diusut ini. Mosok hanya gegara pilkada dua institusi penjaga keamanan negara harus bersaing nantinya? Udah tau level bawah polisi sama tentara itu suka berantem… Bikin lagi poster provokatif kayak gini."

Warganet lain, @SopanEdan, menyebutkan, "Mainnya sudah kotor banget. Terus misalnya kawan-kawan prajurit TNI di lapangan memberi reaksi dengan aksi, dengan semangat jiwa korsanya apa jadinya? Mudah-mudahan tidak terjadi. Kok aku sebagai warga Jateng jadi ngeri."

Ada pula yang mengkritik unggahan ini karena dianggap mencederai citra institusi TNI. Akun @BGomarus46046 menilai, "Bukannya kebalik yang sering melanggar hukum justru polisi. Mereka sudah menjual harga diri TNI. Tolong dikondisikan itu relawan si Luthfi."

Sejumlah warganet lainnya juga menilai unggahan ini berpotensi menambah ketegangan antara kedua institusi. Akun @Miko_nglad menyatakan, "Ini sangat berbahaya, bisa membenturkan dua institusi."

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait mengenai unggahan yang memicu kontroversi ini. Masyarakat mendesak agar pihak berwenang segera mengambil tindakan guna mencegah potensi konflik lebih lanjut.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved