Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru-baru ini menarik perhatian publik setelah terlihat membawa kerupuk sekaleng di Bandara Adi Soemarmo Solo. Momen ini menjadi sorotan warganet, yang langsung memberi julukan "Duta Clue Indonesia" kepada Kaesang.
Video yang beredar menunjukkan Kaesang berjalan di bandara sambil membawa koper dan ransel kecil, serta sebuah kaleng kerupuk. Beberapa warganet menilai bahwa tindakan tersebut menyiratkan sebuah petunjuk atau kode. Salah satu akun di platform X, @gustavssondhela, mengaitkan momen tersebut dengan kasus korupsi ekspor minyak sawit yang baru-baru ini mencuat.
Akun tersebut menyebut bahwa kerupuk yang dibawa Kaesang memiliki hubungan dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan ekspor minyak sawit mentah (CPO) senilai Rp 301 miliar. Kejaksaan Agung sendiri telah menyita uang sebesar itu terkait kasus ekspor CPO dan turunannya pada periode 2021-2022.
Namun, terungkap bahwa kaleng kerupuk yang dibawa oleh Kaesang sebenarnya adalah produk dari pabrik Ulam Sari, yang terletak di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Kaesang sempat mengunjungi pabrik tersebut bersama calon walikota Astrid Widayani. Pabrik kerupuk Ulam Sari dikenal sebagai bagian dari wilayah yang mendukung pasangan calon walikota Solo, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho.
Pernyataan warganet mengenai kerupuk tersebut kemudian memunculkan spekulasi, meskipun hubungan langsung dengan kasus korupsi minyak sawit masih belum dapat dipastikan.(*)