Kasus Ejekan Siswa SMA di Surabaya Berujung Sorotan Publik
Kasus saling ejek antara dua siswa, EN dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya dan EMS dari SMA Cinta Hati, berbuntut panjang. Orangtua EMS, Ivan Sugianto, yang tidak terima anaknya diejek, mendatangi sekolah EN pada 21 Oktober 2024.
Saat menemui EN, Ivan Sugianto memaksa siswa tersebut meminta maaf dengan cara yang tidak manusiawi. Ivan memaksa EN sujud di hadapannya sambil menggonggong layaknya anjing. Aksi ini sontak viral di media sosial dan memicu kemarahan warganet.
Setelah aksinya tersebut menjadi viral, Ivan Sugianto kembali jadi sorotan publik. Ia menjadi perhatian setelah fotonya bersama Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan, beredar. Foto tersebut dibagikan melalui akun X @Opposisi6890 pada Kamis, 14 November 2024.
Dalam foto tersebut, terlihat Ivan Sugianto bersama dua temannya sedang berada di Polrestabes Surabaya. Di tengah-tengah mereka, Kompol Teguh Setiawan tampak tersenyum ke arah kamera.
Hingga kini, belum diketahui apa hubungan antara Ivan Sugianto dan Kompol Teguh Setiawan. Namun, dengan beredarnya foto tersebut, banyak warganet yang menganggap bahwa keduanya memiliki hubungan dekat.
Klarifikasi Kompol Teguh Setiawan
Saat dikonfirmasi mengenai foto kedekatannya dengan Ivan, Kompol Teguh Setiawan menjelaskan bahwa foto tersebut merupakan foto lama. Ia menyebut foto itu diambil saat ia baru pindah ke Polrestabes Surabaya.
"Bukan saat IV (Ivan Sugianto) diperiksa," ujar Kompol Teguh kepada wartawan pada Kamis, 14 November 2024.
Kompol Teguh menegaskan bahwa Ivan Sugianto sudah diperiksa terkait perbuatannya di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. "Proses perkara sedang berjalan, polisi masih mengumpulkan bukti," pungkasnya.(*)