Jakarta - Politikus PDIP Johan Budi berencana mundur dari partai usai dinyatakan lolos seleksi administrasi calon pimpinan (capim) KPK. PDIP menghormati keputusan Johan Budi.
"Sepengetahuan saya tidak ada komunikasi yang bersangkutan dengan DPP. Tapi kita menghormati sikap yang bersangkutan untuk memilih jalan mendaftarkan diri capim KPK," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).
Utut mengatakan Johan sempat menyampaikan keinginan untuk mundur dari PDIP. Ketua Fraksi PDIP DPR itu memuji sosok Johan sebagai manusia berintegritas (man of integrity).
"Beberapa waktu yang lalu memang yang bersangkutan menyampaikan kepada saya, mau mundur dari DPR dan partai karena akan mendaftar mengikuti seleksi Pimpinan KPK," ucapnya.
"Yang jelas beliau menurut saya adalah man of integrity," sambungnya.
236 Nama Lolos Administrasi Capim KPK, termasuk Johan
Seperti diketahui, nama Anggota DPR Fraksi PDIP Johan Budi menjadi salah satu yang lolos seleksi capim KPK pada tahap administrasi. Johan berencana mundur dari anggota DPR dan anggota PDIP sebelum tahapan seleksi selesai.
"Saya berencana mundur dari DPR dan PDIP, tapi perlu proses pengunduran diri. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai," kata Johan kepada wartawan, Rabu (24/7).
Pansel Capim KPK mengumumkan sebanyak 236 nama yang lolos seleksi capim KPK pada tahapan administrasi. Mereka yang lolos itu masih harus mengikuti sejumlah tahapan lagi.
Ada nama Wakil Ketua KPK yang saat ini menjabat, yakni Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, di antara 236 nama tersebut. Selain itu, ada sejumlah nama pejabat Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI yang lolos.
Ada juga nama mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti yang lolos.
(taa/jbr)