Jakarta - Pimpinan KPK merespons soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti, menemuinya lantaran telah menyita ponsel milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ketua KPK Nawawi Pomolango meminta penyidiknya terus bekerja.
"Saya cuma meminta penyidik saya terus bekerja saja. Bekerja saja terus," kata Nawawi kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons singkat hal tersebut. Dia mengatakan tidak akan menjawab persoalan tersebut.
"Saya tidak akan menjawab terkait persoalan itu," kata Alex di gedung KPK, Senin (8/7).
Lebih lanjut, dia menegaskan penanganan perkara yang dilakukan KPK tidak pernah terkait dengan politik. Termasuk dalam penetapan tersangka untuk memanggil pemeriksaan.
"Sudah berulang kali kami sampaikan bahwa KPK dalam melakukan penanganan perkara korupsi tidak pernah pimpinan ya dari sisi kebijakan pimpinan tidak pernah menyinggung afiliasi politik para pihak yang kemudian menjadi tersangka atau sedang diperiksa," ujarnya.
Megawati Minta Ketemu Penyidik KPK
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri buka suara terkait penyitaan ponsel milik Hasto. Dalam pidato di acara Sekolah Partai PDIP, Megawati juga menyinggung pemeriksaan Hasto Kristiyanto di KPK.
Megawati awalnya mengungkit percakapannya dengan Hasto sebelum sang sekjen partai dipanggil untuk diperiksa. Megawati juga menanyakan siapa yang memeriksa Hasto sebelum menyebut nama AKBP Rossa.
"Saya bilang sama si Hasto, 'Lo berani dateng nggak, To? Masak kalah sama aku. Aku aja dateng sampai 3 kali, lho, To', ku bilang. 'Yo dateng lo, ini, Bu'. Terus sopo sih sing manggilin kamu? Tanyain namanya, gitu kan. Namanya Rossa. Tulis tuh, kamu (wartawan). Ibu bilang yang manggil Pak Hasto namanya Rossa. Nah, kalau lo berani nulis tuh, gua angkat tangan deh sama wartawan. Enak aja emangnya siapa die? Betul nggak? Loh iya, orang dia manusia juga. Gile," kata Megawati, Jumat (5/7).
Megawati menyebut koruptor saat ini terkesan didiamkan aparat. Megawati kemudian menyinggung nama Kusnadi, staf Hasto Kristiyanto. Untuk diketahui, penyidik KPK menyita handphone Hasto dari Kusnadi.
Megawati menegaskan dirinya berani dan meminta Rossa menghadapinya. Megawati mengungkit jasa dirinya mendirikan KPK.
(ial/aik)
