Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pimpinan KPK: Tessa Mahardhika Sudah Mundur dari Polri


Jakarta,  Penyidik Tessa Mahardhika Sugiarto yang baru saja ditunjuk menjadi Juru Bicara KPK pengganti Ali Fikri disebut telah mundur dari institusi Polri sejak 2017.
Kondisi itu menjadi alasan Tessa dipilih pimpinan KPK menjadi juru bicara dengan harapan tidak ada benturan kepentingan ke depannya.

"Mas Tessa awalnya memang anggota Polri, tapi kemudian sejak tahun 2017 yang bersangkutan telah memilih mundur dan menjadi pegawai tetap KPK, bukan lagi PNYD (Pegawai Negeri yang Dipekerjakan)," ujar Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/6).

"Dengan itu tentu kita berharap dalam posisinya sebagai juru bicara, yang bersangkutan tidak akan terhadapkan pada situasi benturan-benturan kepentingan dengan pihak lembaga lainnya," lanjut dia.


Pimpinan KPK menunjuk Tessa sebagai juru bicara lembaga tanpa melalui proses lelang jabatan atau seleksi terbuka-- biasa disebut open bidding, melainkan dengan metode talent pool. Proses pemilihan dilakukan Sekretaris Jenderal dan wawancara dengan pimpinan.

"Proses seleksi dilakukan secara internal tanpa proses open bidding, tapi berdasarkan talent pool. Pimpinan mendorong pengisian jabatan oleh pegawai-pegawai KPK sendiri," tutur Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Alex mengatakan pergantian pelaksana tugas juru bicara sudah dipertimbangkan pimpinan sangat lama alias tidak mendadak.

Apalagi, Ali Fikri sudah menjadi pelaksana tugas juru bicara lebih dari empat tahun dan berdinas di KPK selama 12 tahun yang sewaktu-waktu bisa kembali ke instansi asal yaitu Kejaksaan Agung dalam rangka pengembangan karier.

"Pimpinan ingin ada penyegaran dan jubir yang definitif untuk jangka panjang. Pimpinan membentuk tim jubir yang terdiri dari enam pegawai dengan jubir utama mas Tessa dan kalau yang bersangkutan berhalangan ada mas Budi," ucap Alex.

KPK memperkenalkan juru bicara baru yaitu Tessa Mahardhika Sugiarto dan tim juru bicara yang dikomandoi oleh Budi Prasetyo, Jumat (7/6). Sejalan dengan itu, KPK menghapus nomenklatur juru bicara bidang penindakan dan pencegahan.

Sebelumnya, posisi juru bicara penindakan diisi oleh Ali Fikri dan juru bicara pencegahan diisi oleh Ipi Maryati Kuding.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati Iskak menjelaskan penunjukan tim juru bicara baru tersebut dilatarbelakangi oleh intensitas penugasan Ali Fikri dan Ipi Maryati yang semakin banyak.

Ali Fikri merupakan Kepala Bagian Pemberitaan di Biro Humas, sedangkan Ipi Maryati mempunyai penugasan sebagai Kepala Satuan Tugas di Direktorat Anti-Korupsi Badan Usaha (AKBU) di bawah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring.

(ryn/bmw)

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Hollywood Movies

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved