Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

RI Selangkah Lagi Masuk Geng Negara Maju, Tiru Jurus Chile

 


Jakarta, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia harus belajar dari negara Chile supaya cepat menjadi anggota OECD. Ditargetkan RI gabung dengan kelompok negara maju itu dalam kurun waktu 3 tahun.

Hal ini diungkapkan Airlangga usai Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait keanggotaan RI di OECD, Kamis (16/5/2024).

Airlangga mengatakan dalam pertemuan ministerial meeting di Perancis beberapa waktu lalu, Indonesia diterima permohonannya untuk masuk dalam proses aksesi. Dimana sudah ada 38 negara yang mendukung Indonesia masuk OECD.

"Argentina itu untuk aksesi proses 5 tahun, sedangkan Indonesia dari surat pengiriman ke OECD cuma proses 7 bulan. sekarang negara yang sama statusnya seperti Indonesia adalah Argentina, Brasil, Kroasia, Peru, Bulgaria, dan Rumania, mereka berproses sudah rata-rata 2 tahun. Brasil sampai 5 tahun. Indonesia masuk dalam jajaran itu," katanya saat memberikan keterangan.

Sedangkan negara seperti Kosta Rika butuh waktu 6 tahun, Kolombia hingga 7 tahun. Namun menurut Airlangga Chile hanya membutuhkan waktu 3 dalam waktu aksesi hingga menjadi anggota. Sehingga menurutnya Indonesia harus meniru.

"Kita harus belajar dari Chile bagaimana mereka bisa menjadi anggota lebih cepat," kata Airlangga.

Ketika ditanya Airlangga mengungkapkan Indonesia menargetkan setidaknya Indonesia bisa menjadi anggota OECD dalam waktu 3 tahun. Menurutnya juga tidak ada negara lain yang dapat menjadi anggota OECD dalam waktu 1 tahun.

"3 tahun sama seperti Chile," kata Airlangga.

Airlangga menjelaskan sesudah proses aksesi ini, nantinya Indonesia akan membuat memorandum. Yakni penyelarasan kebijakan yang diminta oleh steering committee OECD.

Nantinya juga ada 26 kebijakan yang harus diselaraskan seperti bidang keuangan, ekonomi, anti korupsi, persaingan sehat, ekonomi digital, dan lainnya. Airlangga menyebut Indonesia di beri waktu 280 haru mulai dari sekarang untuk menyusun dokumen tersebut.

Sehingga ia berharap adanya pembentukan Project Management Office di bawah naungan kantor Kementerian Koordinator dan kementerian lainnya, untuk mengawal proses aksesi Indonesia menjadi bagian OECD.

(emy/mij)

Sumber berita / artikel asli : CNBC Indonesia 

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved