JAKARTA, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, sosok yang diusung partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan diumumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Namun, kapan momentum Syaikhu mengumumkan dan siapa sosok yang akan diputuskan, Mardani belum mengetahuinya.
"Untuk DKI kayaknya akan diumumkan oleh presiden (PKS)," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Oleh karena itu, PKS masih terbuka kepada siapa pun pihak yang ingin membangun komunikasi untuk Pilkada Jakarta.
Termasuk, kata Mardani, apabila mantan Co-Capten Timnas Anies-Muhamin, Sudirman Said, akan merapat ke PKS untuk berkomunikasi. Diketahui, nama Sudirman Said digadang bakal maju Pilkada Jakarta sebagai bakal calon gubernur. "Selama belum ada keputusan, semua boleh komunikasi," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Ditanya sejauh apa komunikasi Sudirman Said dengan PKS, Mardani mengaku tidak mengetahui. Hal ini karena, menurutnya, pihak yang membangun komunikasi di level DPP adalah presiden dan sekretaris jenderal. "Yang tahu presiden sama sekjen, tapi saya dekat dengan Mas Dirman, dekat juga sama Mas Anies," tutur Mardani. Diberitakan sebelumnya, sejumlah nama yang digadang bakal berkontestasi pada Pilkada Jakarta mulai bermunculan.
Salah satunya adalah Sudirman Said. Sudirman juga sudah menjawab isu berkait dirinya yang disebut mengajukan diri maju sebagai calon gubernur (cagub) independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Jakarta 2024. Dia mengatakan, isu tersebut diembuskan sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama memintanya maju dalam kontestasi Pilkada.
"Ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta saya mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jateng maupun di DKJ," kata Sudirman kepada Kompas.com, Sabtu (11/5/2024). "Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan. Saya menghormati aspirasi mereka," sambung dia.
Sudirman juga mengaku beberapa partai politik juga berkomunikasi menanyakan kesediaan untuk maju sebagai cagub Jakarta.
Ia menyebutkan saat ini sedang mempertimbangkan segala kemungkinan dan akan memutuskan akan maju atau tidak pada saat yang tepat.
