Menyandang status anggota TNI aktif dengan pangkat Kolonel (Marinir), Haryono Masturi M.Tr.Hanla resmi mendaftarkan dirinya dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Salatiga.
Dikawal 'pasukan' Laskar empat Kecamatan di Salatiga, serta para pendukungnya dengan iring-iringan baik bermotor ataupun kendaraan roda empat, Haryono menandatangani pengambilan berkas dalam proses Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga Periode 2025-2030 di Kantor DPC PDI-P Salatiga, Jum'at (10/5).
"Status saya saat ini, masih dinas di TNI dengan pangkat Kolonel Marinir. Sesuai dengan aturan Pilkada dan Perundang-undangan TNI, semua ada prosesnya, semua ada tahapannya," ungkap Haryono dalam door stop dengan wartawan usai pendaftaran.
Terkait dengan proses pengunduran diri atau pensiun dini dari TNI aktif, Haryono mengaku semuanya akan ia lalui dengan tahap yang ada sesuai aturan berlaku.
Yang pasti, aku dia, saat dirinya mendaftarkan ke KPU sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, saat itulah ia sudah dinyatakan tidak lagi sebagai TNI aktif. Artinya, ia menjadi warga negara sipil.
Disinggung partai politik mana saja yang telah ia datangi sebagai kendaraan ia maju di Pilwakot Salatiga, Haryono menegaskan baru PDI-P.
Namun, tak menutup kemungkinan Haryono akan terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya demi menuju Salatiga 01.
Pun begitu saat wartawan menyinggung akan berpasangan dengan siapa nantinya di Pilwakot Salatiga, Haryono sedikit berkelakar dengan menyebut, saat ini pasangannya adalah istrinya.
"Yang pasti, pasangan saya saat ini adalah istri saya. Pasangan saya di Pilkada masih akan kita bahas nanti, intinya (pasangan) sama-sama memiliki visi misi bagaimana caranya Salatiga lebih baik dan lebih maju lagi," imbuhnya.
