Willy menyebut pembahasan itu telah dibahas oleh Surya Paloh dan Anies pada 18 Maret lalu. Willy menyebut Surya Paloh menyampaikan kepada Anies bahwa politik adalah kartu yang tidak boleh mati.
"18 Maret Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Senin (15/4).
Willy mengklaim NasDem menerapkan sostem egaliter. Semuanya bisa dibahas secara terbuka, termasuk kemungkinan Anies jika ingin maju lagi di Pilgub DKI Jakarta.
"Bukan penawaran. Itu diskusi. Ya di sini terbuka egaliter semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," ujarnya.
Namun demikian, Willy menyebut ada beberapa nama yang sudah mengkerucut dari Nasdem untuk kontestasi Pilgub DKI. Beberapa nama itu yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino dan Bendahara Umum Partai NasDemAhmadSahroni.
"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andriano ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," ucapnya.
(yul/asa)
Sumber berita / artikel asli : CNN Indonesia