Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dianggap sedang stres berat karena capres-cawapresnya yang diusung partainya kalah dalam Pilpres 2024.
Hasto pun mengibaratkan Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka sama dengan sopir truk yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Halim.
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar menilai Hasto sedang stres, bingung dan panik lantaran posisinya menjadi pejabat partai terancam digantikan oleh kader lain.
“Karena posisinya di partai semakin hari semakin melemah ditambah lagi yang bersangkutan sering blunder dalam mengeluarkan pernyataan yang justru merugikan partai dan rasanya jika nanti Mbak Puan yang akan menjadi Ketua Umum PDIP maka Hasto nggak akan dipakai lagi sebagai pengurus partai,” kata Semar dalam keterangannya, Minggu malam (31/3).
"Hasto stres dan panik juga karena kemungkinan besar akan jadi gelandangan politik, tidak lagi berkuasa dan sepertinya tidak akan menjadi sekjen partai lagi di kepengurusan partai PDIP akan datang," tambahnya.
Lebih lanjut pernyataan Hasto yang terus menyerang Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres terpilih juga tidak mencerminkan dirinya yang saat ini menjadi sekjen salah satu partai besar di Indonesia.
"Pernyataan-pernyataannya kok sampah dan tidak bermartabat sama sekali, sangat tidak mencerminkan bahwa dia petinggi partai politik,” ungkap Semar yang juga aktivis 98.
“Semoga Bu Mega juga mengontrol yang bersangkutan agar lebih terdidik dan bermartabat karena dampaknya buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.