Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diwacanakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belakangan ini. Akankah pertemuan itu terwujud di momen Idul Fitri 2024?
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengaku belum mendapatkan informasi jika Prabowo dan Megawati akan bertemu saat Idul Fitri. Namun, dia menilai, jika memang pertemuan itu terwujud, maka hanya sebatas silaturahmi.
"Saya belum mendapatkan informasi yang pasti tentang hal itu. Tapi sekali lagi, kalau pun pertemuan itu dilaksanakan, tentu semangatnya yang ingin ditunjukkan oleh Ibu Mega adalah bahwa secara pribadi, sekali lagi, hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu sangat baik, tidak pernah punya ada masalah," ujar Basarah kepada wartawan di Lenteng Agung, Rabu (10/4/2024).
Basarah menjelaskan bagaimana hubungan baik antara Megawati dengan Prabowo sudah terbangun sejak lama. Jauh sebelum menjadi pasangan capres-cawapres 2009, Megawati dikisahkan pernah membantu Prabowo saat berada di Yordania.
"Keluarga Taufiq Kiemas dan Ibu Megawati memfasilitasi Pak Prabowo kembali ke Indonesia hingga terus hubungannya baik sampai sekarang," katanya.
Dia juga menegaskan jangan mencampuradukkan antara hubungan pribadi dengan urusan kenegaraan. Seperti diketahui saat ini kedua pihak bersaing di Pemilihan Umum 2024.
"Tapi sekali lagi, jangan kita campur adukkan antara hubungan baik secara pribadi dan konteks kenegaraan. Saya kira Bung Karno juga mengajarkan demikian, politik Indonesia juga harus mengajarkan sisi-sisi kemanusiaan seperti itu. Mari kita tunggu waktu terbaik untuk Bu Mega dan Pak Prabowo bisa bertemu," jelasnya.
(maa/maa)