Prabowo Subianto disarankan memupuk dan menjaga hubungan baik dengan Partai Golkar yang memiliki kekuatan, ketimbang Joko Widodo, yang akan jadi macan ompong begitu lengser dari jabatan presiden.
Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, berpendapat, memperkuat barisan bersama Golkar merupakan pilihan strategis, daripada harus mengemis dukungan dari Jokowi.
"Jokowi akan jadi masa lalu bagi Prabowo, dan selanjutnya sudah cukup bersama Golkar," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/4).
Karena, sambung akademisi Universitas Sahid Jakarta itu, jika dikalkulasi, Jokowi sebentar lagi akan lengser dan tidak memiliki kendaraan politik, bahkan di parlemen tidak ada wakil yang dapat digerakkan lagi.
Sehingga Jokowi akan seperti macan ompong yang tidak lagi memiliki wibawa dalam perpolitikan.
"Kalau ingin lebih strategis, saatnya Prabowo lebih memupuk dan menjaga hubungan dengan Golkar, karena lebih jelas dan riil kekuatan politiknya, kecuali Jokowi dapat merebut PDIP atau Golkar dengan menjadi ketua umum," pungkas Saiful.