Parepare - DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan dukungannya terhadap Erna Rasyid Taufan Pawe di Pilwalkot 2024. Golkar Parepare pun menyindir putra Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid (NH), Andi Nurhaldin NH, yang juga hendak mencalonkan diri di Parepare.
"Kalau saya dengar siap (ada yang mau) berhadap-hadapan dengan Ibu Erna, saya mewakili Golkar sudah menyatakan dengan teman-teman siap menghadapi siapa saja dalam pemilihan wali kota," kata Sekretaris Golkar Parepare Hamran Hamdani kepada detikSulsel, Jumat (12/4/2024).
Hamran juga menyinggung soal potensi Golkar mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota dari internal sendiri. Sebab, kata dia, pada Pilwalkot 2024 nanti Golkar bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi.
"Jadi begini, kalau orang mau jadi calon wali kota atau calon wakil wali kota mereka harus bersosialisasi. Intinya harus melalui survei," ujarnya.
Dia lantas menyebut nama Nurhaldin yang santer disebut berniat maju di Pilwalkot Parepare. Hamran menegaskan Nurhaldin mesti bekerja dan bersosialisasi dahulu sebelum mantap memutuskan ikut bertarung.
"Terutama kalau ada wacana Nurhaldin mau masuk (sebagai calon di Pilkada) kerja lah dulu. Sosialisasi," jelasnya.
Lebih jauh, Hamran menjelaskan pihaknya akan memilih secara selektif siapa yang akan berpaket dengan Erna Rasyid di Pilwalkot nanti. Dia menegaskan pendamping Erna harus melalui survei dan kandidat tersebut telah menunjukkan dirinya bisa mengangkat suara Golkar untuk menang.
"Di bulan Mei kita adakan survei siapa yang bisa mendampingi Bu Ketua sebagai wakil wali kota," terangnya.
Di sisi lain, Hamran mengaku Golkar Parepare tetap terbuka untuk menghadapi Pilwalkot nanti. Dia tidak akan menutup peluang koalisi ke kandidat yang bukan kader Golkar untuk mendampingi Erna Rasyid.
"Dan tidak menutup kemungkinan untuk kemenangan calon Golkar tidak menuntup kemungkinan kita bisa koalisi. Siapa tahu ada calon Golkar yang bisa mengangkat elektabilitas Golkar, kenapa tidak? Tergantung dari survei," imbuhnya.
Sebelumnya, Hamran menyinggung aturan main di internal partai terkait Nurhaldin yang hendak maju mengendarai Golkar di Pilwalkot Parepare. Hamran mengaku terbuka asal aturan partai terpenuhi.
"Kalau kami welcome (terkait niat Nurhaldin maju di Pilwalkot). Silahkan saja. Tapi semua ada aturan main. Kalau mau jadi calon di partai melalui Golkar ada aturan main juga," kata Hamran kepada detikSulsel, Jumat (12/4).
Hamran mengungkap siapa pun punya hak yang sama terkait keinginan maju bertarung di Pilwakot Parepare, termasuk Nurhaldin. Namun sejauh ini kata dia, internal Golkar Parepare memilih Erna Rasyid sebagai satu-satunya calon yang mendapatkan surat tugas melakukan sosialisasi dari Golkar.
"Kalau partai Golkar yang kita cerita, surat tugas masih 1 orang di Parepare. Masih Bu Erna. Jadi dikasih surat tugas bersosialisasi,"terangnya.
(asm/ata)
