Surabaya - Demokrat Jatim berencana akan sowan ke parpol-parpol yang sudah memberi rekomendasi Cagub Jatim 2024 ke Khofifah Indar Parawansa. Ini demi mewujudkan Emil Elestianto Dardak sebagai cawagub Jatim 2024 mendampingi Khofifah.
Hal itu sebelumnya telah disampaikan oleh Bendahara DPD Demokrat Jatim Dr Agung Mulyono. Agung siap bertemu dan berkomunikasi dengan parpol pengusung Khofifah demi memuluskan langkah Emil.
Merespons wacana itu, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak mengaku sudah berkomunikasi dengan ketua parpol yang memberi rekomendasi ke Khofifah.
"Kita sudah komunikasi dengan Cak Sarmuji, kebetulan beliau masih berkegiatan di Jakarta. Kemudian dengan Anwar Sadad kita sudah komunikasi dan dengan Bu Gubernur (Khofifah) maupun saya secara pribadi sebagai kolega," kata Emil usai buka bersama dengan Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI) Wilayah Timur di Surabaya, Senin (1/4/2024).
Emil mengatakan komunikasinya dengan ketua parpol yang sudah memberi rekomendasi Cagub Jatim ke Khofifah tidak hanya terkait Pilgub Jatim 2024, melainkan terkait Pilkada Serentak 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Karena kita juga bicara soal Pilkada kabupaten/kota. Saya sudah ketemu ketum AHY dan beliau sangat mengimbau saya untuk kemudian berkomunikasi dengan rekan-rekan ketua parpol, termasuk yang di KIM (Koalisi Indonesia Maju)," jelasnya.
Emil mengaku akan mengatur jadwal sowan ke partai KIM dan pengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024 demi menjadi wakil Khofifah. "Ya kita cangkrukan barenglah dengan beliau-beliau. Saya sebagai calon yang akan mendampingi Bu Khofifah ya saya harus sowan," jelasnya.
"Kita harus cangkrukan bareng dalam konteks pilkada se Jatim. Kita nggak mengatakan saklek semua akan sama, tapi kita berikhtiar menemukan titik temu," tambahnya.
Sementara dalam acara buka bersama dengan ACMI wilayah Timur, Emil mengapresiasi anak-anak muda yang mempunyai bisnis dengan nilai miliaran rupiah.
"Saya penasaran ini anak-anak muda yang sudah punya usaha dan dibilang level UMKM, tapi omzetnya sudah menengah nih. Saya ingin bersapa teman-teman ACMI, dan di sini sudah ada yang IPO, ada yang ekspornya solid. Ini menarik lagi, apalagi dalam kapasitas saya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur," jelasnya.
"Kita ingin petakan yang di bawah 5 M omzetnya itu UMKM. Misal mereka pakai fasilitas pembiayaan KUR mentok hanya Rp 500 Juta, itu UMKM," tambahnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menyatakan untuk bisnis yang sudah menengah atau satu tingkat di atas UMKM terkadang masih kesulitan mengakses fasilitas keringanan dari pemerintah.
"Sedangkan yang menengah-menengah (omzet) ini (merujuk ke anggota ACMI) tidak bisa terlayani dengan produk-produk itu. Nah maka menarik bagaimana kemudian ada pembagian peran antara tadi UMK yang kecil-kecil itu mengakses pajaknya lebih murah, bisa menggunakan KUR dengan yang menengah-menengah ini dengan yang besar-besar di Jawa Timur," jelasnya.
"Yang besar-besar itu kan pekerjanya ribuan bahkan puluhan ribu. Itu yang kemudian membagi perannya penting karena semua punya temlat dan bagian masing-masing di rantai nilainya. Ini yang kita ajak memetakan bagaimana ACMI sebagai persentasi usaha kelas menengah, pembagiannnya bisa jelas sehingga kita bisa merekom ke pemerintah kebijakan yang tepat menjawab pertanyaan teman-teman ACMI," tambahnya.
Ketua ACMI Wilayah Timur Raga Alfath berterima kasih atas kedatangan Emil di acara ACMI wilayah Timur.
"Jadi memang Pak Emil kita tahu politisi yang masih muda, milenial, dan support kegiatan-kegiatan anak muda. Kita ingin dapat inside, arahan atau motivasi lebih dari beliau. Tujuan mengundang beliau lebih ke arah situ. Kinerja beliau di Jatim sebagai Wagub Jatim menurut kami masih baik. Mangkannya hubungan ini kita jaga," ujarnya.
Ia berharap Emil bisa menjadi pemimpin Jawa Timur untuk 5 tahun ke depan. Tak lupa ia berpesan agar Emil mengingat para pengusaha.
"Harapan ke depan semoga bisa support teman-teman pengusaha dan bisa kolaborasi lagi. Dan semoga ke depan bisa meneruskan untuk periode keduanya memimpin Jatim," jelasnya.
"Saya juga pesan ke teman-teman pengusaha tetap semangat di tengah situasi perpolitikan tanah air yang bergejolak ini, semoga bisnis tetap meroket," tandasnya.
(abq/iwd)
