JAKARTA, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan, nasib mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno akan diputuskan dalam forum Muktamar PPP. Dia menyebutkan, Sandiaga Uno mendapatkan jabatan dalam struktural PPP atau tidak sangat bergantung dengan forum tersebut.
“Ada tugas atau tidak itu nanti lihat kebutuhan, dan sebentar lagi kan pada Desember nanti kita akan melaksanakan muktamar,” ujar Mardiono pada Kompas.com, Selasa (16/4/2024). “Ya nanti di muktamar itu lah akan ada pembahasan langkah-langkah politik ke depan seperti apa, organisasi yang terbaru hasil muktamar seperti apa, ya nanti akan mengemuka di situ,” kata dia lagi.
Sementara itu, Mardiono menyampaikan bahwa Bappilu memang sudah dibubarkan karena pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah usai. Proses berikutnya, saat ini tengah berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil kontestasi elektoral tersebut. Oleh karena itu, Sandiaga otomatis tidak memiliki tugas khusus di internal PPP. “Itu adalah divisi hukum dengan lawyer-lawyer atau bidang-bidang hukum yang menangani itu, jadi ini tidak bisa dikendalikan oleh Bappilu. Artinya tugas Bappilu sudah selesai,” ujar Mardiono.
Diketahui, berdasarkan rekapitulasi suara sah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PPP dinyatakan tidak memenuhi ambang batas lolos ke DPR RI. Kemudian, setelah Bappilu dibubarkan, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk mengevaluasi kinerja Sandiaga.
Namun, dia enggan menyalahkan salah satu pihak atas perolehan suara yang diterima PPP pada Pemilu 2024. Di sisi lain, Sandiaga nampak mengunjungi calon presiden (capres) pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Namun, Sandiaga menampik pertemuan itu membicarakan urusan politik. Dia mengklaim hanya berkunjung untuk silaturahim Idul Fitri 1445 Hijriah.