Jakarta, DPR RI mendoakan Basuki Hadimuljono kembali menjadi menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di kabinet Prabowo Subianto.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan 'Pak Bas' sudah paham seluk-beluk Kementerian PUPR.
"Mudah-mudahan Pak Basuki masih berkenan jadi menteri (PUPR) kalau Gerindra mau melamarnya," kata Lasarus dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (1/4).
"Senang hati kita di sini (Komisi V DPR RI) dengan Pak Bas, karena Pak Bas sudah paham," sambungnya.
Senada, doa baik itu dipanjatkan oleh Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat Irwan. Ia mengapresiasi kinerja Basuki selama 10 tahun di Kementerian PUPR, di bawah komando Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Irwan menilai performa Basuki makin top di periode kedua ini.
"Saya doakan Pak Basuki juga bisa terus berkontribusi membangun bangsa ini dan masuk Kabinet Indonesia Maju (Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto) berikutnya," harap Irwan.
Irwan lantas menyinggung soal keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Ia mengatakan selama ini pihaknya juga ikut terjun dalam megaproyek tersebut.
Politikus Partai Demokrat itu berpesan agar Kementerian PUPR bisa melanjutkan pemerataan pembangunan infrastruktur. Secara khusus, Irwan mendesak pembangunan 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yang merupakan daerah pemilihan (dapil)-nya.
"Dengan adanya IKN, prioritas pembangunan infrastruktur pendidikan merata dan adil. Jangan hanya IKN, tapi sekitar IKN, sarana prasarana dan pendidikan (juga dibangun)," tutupnya.
Bahkan, Politikus Partai Gerindra Mulyadi sampai punya harapan khusus di IKN yang kudu dirampungkan Menteri Basuki. Menurutnya, apa yang dilakukan 'Pak Bas' selama ini tidak sembarangan.
Mulyadi meminta adanya evaluasi terhadap apa yang sudah dibangun. Ia menyinggung aspek-aspek yang kudu dipelototi ke depan, mulai dari proyeksi perencanaan hingga hasil pembangunan.
"Concern IKN betul-betul tepat waktu dan tepat sasaran. Aset yang kita banggakan dan kita jadikan logistik terbaik," tegas Mulyadi.
"Kita berharap di IKN harusnya ada Basuki University, infrastructure university itu cocok pak untuk menciptakan tenaga bidang konstruksi di sana. Saya kira itu usulan di IKN," tutupnya.
Prabowo Subianto resmi menang Pilpres 2024 versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia dan Gibran Rakabuming Raka mengantongi 96.214.691 suara. Pasangan calon nomor urut 2 tersebut unggul di 36 provinsi dari 38 provinsi.
Akan tetapi, kemenangan mereka masih mendapatkan perlawanan dari paslon satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta paslon nomor tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kemenangan Prabowo-Gibran masih dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
(skt/agt)