Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Usul Normalisasi Sungai Wulan ke Menteri Basuki, Bupati Demak: Tahun Ini Lelang


Demak - Bupati Demak Eisti'anah mengusulkan normalisasi Sungai Wulan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sungai Wulan menjadi penyebab banjir usai debitnya berlebih hingga memicu tanggul jebol.

Usulan tersebut disampaikan Eisti saat kunjungan PresidenJoko Widodo yang didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Demak, Rabu (22/3). Ia berharap adanya normalisasi Sungai Wulan sebagai upaya pencegahan adanya banjir susulan.

"Kemarin itu, Pak Basuki menyampaikan tahun ini sudah dilelang. Sebenarnya ada program normalisasi untuk Sungai Wulan," kata Eisti di Ruangan Rapat Terpadu Penanganan Banjir Wisma Halim, Sabtu (23/3/2024).

"Beliau menyampaikan kemarin sudah proses lelang. Sepanjang Sungai Wulan sampai ke muara," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa selain itu normalisasi juga akan dilakukan di Sungai Juwana. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PSDA Jateng terkait pembersihan sungai di wilayah hulu.

"Kami nanti akan mendampingi karena memang itu kewenangan dan program pusat. Selain adanya program normalisasi Sungai Wulan, beliau juga menormalisasi Sungai Juwana. Dan kami nanti juga akan berkoordinasi dengan BBWS, kemudian PSDA Provinsi (Jateng), yang Klambu itu ternyata wilayahnya provinsi, nanti akan kita dorong untuk lebih aktif membersihkan," tuturnya.

Ia menyampaikan juga siap menormalisasi sungai kecil dampak dari normalisasi sungai besar.

"Kemarin kami sampaikan, jika tidak mampu, kami dari APBD yang memang kecil sungainya, kami akan tindak lanjuti," terangnya.

Seperti diketahui penyebab banjir besar Kabupaten Demak lantaran jebolnya tanggul Sungai Wulan. Tanggul sungai itu jebol sebanyak dua kali.

Sungai Wulan jebol pertama pada Kamis (8/2) dan kedua pada Minggu (17/3). Eisti menyebut bahwa debit air yang datang melebihi kapasitas tampungan Sungai Wulan.

"Itu seharusnya mampu menampung 800 m³/detik. Tapi kemarin yang masuk itu yang pertama 1200 m³/detik, yang kedua itu 1280 m³/detik. Mampunya harusnya 800 m³/detik," ujarnya.

(aku/aku)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved