Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Polisi Periksa Pengepul Limbah Plastik Pemicu Sungai Ciliwung Berbusa



Bogor - Polisi mengungkapkan Sungai Ciliwung, Bogor, sempat tercemar busa karena pencucian limbah tong bekas bahan baku sabun yang dilakukan gudang limbah plastik. Pemilik gudang tersebut, M (48) diperiksa polisi.

"Kita lakukan pemeriksaan di lokasi, olah TKP dan lain sebagainya. Nah saat ini salah seorang (pemilik gudang inisial M) yang punya jeriken, gentong dan kaleng ini sudah kita periksa," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Senin (25/3/2024).

Bismo menyebutkan, status M masih sebagai saksi dalam pemeriksaan ini. Pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel bahan baku sabun berbentuk gel, yang jadi penyebab Sungai Ciliwung berbusa.

"(Status M) Masih saksi, karena kan harus berdasarkan laboratorium. Artinya jika hasil lab dari DLH menyatakan bahwa (gel bahan baku sabun) ini adalah barang berbahaya, barang yang tidak boleh masuk ke sungai atau tanah dan sebagainya, berarti ya masuk unsur pidana," kata Bismo.

Polisi masih mendalami apakah ada unsur kesengajaan dalam pencemaran Sungai Ciliwung tersebut. Bismo memastikan pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan unsur kesengajaan.

"Kita masih penyelidikan, ketika ada kesengajaan, setahun beroperasi ada unsur sengaja, tentu kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kalau misalnya dari hasil lab, (gel) ini adalah positif bahwa limbah yang kadarnya melanggar aturan undang-undang berarti masuk unsur pidana," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Sungai Ciliwung Bogor viral karena tercemar busa. Belakangan terungkap, busa yang mencemari Sungai Ciliwung ini berasal dari limbah sisa bahan baku sabun.

Asal-usul Limbah Sabun
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan limbah busa ini berawal ketika gudang plastik mencuci tong di Sungai Ciliwung. Tong tersebut berisi bahan baku sabun yang diperoleh pemilik gudang inisial M, dari sebuah home industry sabun di Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Yang bersangkutan (M) mendapatkan tiga barang ini (tong berisi bahan baku sabun) dari pengusaha home industry yang ada di wilayah Citereup, Bogor Kabupaten. Yang pada saat menerima barang ini (tong) masih ada sisa limbah dari sabun cuci, sabun pakaian dan sabun lantai tersebut," kata Bismo.

Bismo menyebut, M merupakan pengusaha atau pengepul limbah berbahan plastik. Dalam kasus ini, M mencuci tong berisi gel bahan baku sabun di Sungai Ciliwung hingga menimbulkan busa.

"Nah pada saat dia dikasih tong ini masih ada sisanya terus dia cuci di Sungai dan menyebabkan busa," kata Bismo.

(sol/mea)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved