Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kala Golkar Tolak Pecah, Tak Akan Munas di Tengah Persiapan Pilkada



Jakarta - Partai Golkar tengah digemborkan dengan isu Musyawarah Nasional (Munas) dalam pergantian ketua umum. Isu itu dibantah, lantaran Golkar fokus menghadapi Pilkada 2024.

Hal itu diungkap Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Munas Golkar diagendakan pada Desember 2024.

Lodewijk menyebut jika Munas dipersiapkan di tengah perjalanan nantinya akan membuat perpecahan di internal Golkar. Dia menegaskan bahwa Golkar tak akan mempersiapkan Munas dalam waktu dekat.

"Kita tunggu, kan masih lama. Kita hadapi pilkada dulu. Bayangin kalau kita sedang siapin pilkada, kita siapin Munas, calonnya macam-macam, apa nggak pecah?" kata Lodewijk di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

"Ini kan kita udah mulai rapat-rapat pilkada. Kemarin kita buat. Kan dulu udah ada 1.141 atau 1.040 yang dapat surat penugasan, kita kirim lagi, ada perubahan nggak. Baru setelah itu kita sudah surati juga lembaga survei mana yang direkomendasi oleh partai. Baru kita lihat surveinya seperti apa," tambahnya.

Ungkit Aklamasi Airlangga Sebagai Ketum

Lodewijk juga mengungkit aspirasi yang muncul dalam rapat pimpinan DPD Golkar bersama Airlangga Hartarto di Bali beberapa waktu lalu. Dia mengatakan para ketua DPD mendorong Airlangga maju secara aklamasi sebagai ketum di periode berikutnya.

"Kemarin kan waktu di Bali ketua DPD minta Pak Airlangga secara aklamasi," katanya.

Lodewijk menerangkan Munas masih baru akan digelar pada Desember. Menurutnya, jadwal Munas itu tidak akan dimajukan lantaran bertentangan dengan AD/ART partai.

"AD/ART sudah menentukan bulan Desember, nggak bisa diubah. Mengubah AD/ART kan harus lewat di Munas. Jadi nggak bakalan. AD/ART sudah menentukan bulan Desember setiap 5 tahun sekali," ujarnya.

Kata Bahlil

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia disebut masuk bursa caketum Partai Golkar. Bahlil tidak menampik tapi akan melihat proses terlebih dahulu.

"Oh belom, belom. Kita lihat aja proses ya," kata Bahlil kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3).

Bahlil menilai sejauh ini belum ada yang membahas soal dirinya di bursa caketum Golkar. Menurutnya isu tersebut hanya diembuskan Waketum Golkar Bambang Soesatyo.

"Ah Itu pak bamsoet aja itu ya, Pak Bamsoet aja ya," ujarnya.

Dito Dukung Airlangga

Politikus Partai Golkar Dito Ariotedjo mengatakan para pengurus daerah sudah bertemu terkait rencana Musyawarah Nasional (Munas) Golkar. Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengatakan pengurus daerah dan pemilik suara mendukung Airlangga Hartarto terus menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

"Internal percakapan kemarin kan sudah bertemu daerah dan daerah sih sangat apresiasi dengan Bapak Airlangga dan kemarin semua daerah di Bali kan ada pertemuan, itu menginginkan kembali agar pada munas Desember itu untuk kembali maju ya sebagai Ketum Partai Golkar," kata Dito di Kantor Staf Presiden, Jumat (22/3).

"Ya melihat dari perolehan hasil pemilu harus kita apresiasi dan semangat internal Golkar saat ini memang kekompakan dan kekeluargaan. Saya rasa sampe Desember insyaallah," lanjutnya.

Dito mengatakan potensi aklamasi terhadap Airlangga. Dia mengatakan dukungan pengurus Golkar di daerah mengerucut ke Airlangga.

"Ya potensi ada, tapi Golkar itu partai yang terbuka, semua proses demokrasi bisa dilakukan, tapi ya sementara kita lihat gimana semangat daerah, kepala daerah-daerah dan voters ini nampaknya mengerucut ingin Bapak Airlangga kembali," ujarnya.

(azh/azh)

Sumber berita / artikel asli : detiknews

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved