Jakarta, Sejumlah ketua umum partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) buka suara soal jatah menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai unggul di 36 provinsi berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU.
Mereka berkumpul di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (20/3).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya masih menanti hasil resmi Pemilu 2024 sebelum menentukan jumlah jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Ia menyampaikan demikian dalam merespons pertanyaan apakah Golkar akan meminta jatah menteri lebih dari 5 kursi usai mendapat perolehan suara 15 persen di pileg.
"Kita lihat saja hasil hari ini," kata Airlangga di rumah Prabowo.
Ia mengaku pertemuan malam ini belum akan membicarakan perihal jatah menteri karena KPU belum secara resmi mengumumkan pemenang Pemilu 2024.
"Belum resmi jadi ditunggu saja," ucap dia.
Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyatakan perihal kursi menteri di kabinet nanti merupakan hak prerogatif presiden. Ia menyerahkan sepenuhnya soal itu ke Prabowo sebagai presiden nantinya.
"Terserah beliau, wong beliau presidennya kok," kata Zulhas.
Pada saat yang sama, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih enggan membicarakan soal jatah menteri di kabinet. Ia mengatakan pertemuan malam ini belum membicarakan perihal itu.
(mnf/pmg)