Pelaksanaan pleno rekapitulasi suara Pemilu di tingkat Kecamatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dilaksanakan pada hari ini, Minggu (18/2). Puluhan anggota kepolisian dipastikan ikut mengawal dan mengamankan jalannya pleno.
"Jadi untuk rekapitulasi di tingkat Kecamatan itu dilaksanakan besok (hari ini, red). Kalau waktu itu kan tergantung di PPK apalah mulai dari pagi. Serentak dilakukan (di PPK) se Kota Lubuklinggau," kata Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Lubuklinggau, Andri Affandi, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (17/2).
Terkait kesiapan, pihaknya memastikan PPK telah menyurati dan memberitahukan seluruh partai politik bahwa pelaksanaan rapat pleno dilakukan pada hari ini, Minggu (18/2).
"Kemarin kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh PPK bahwasanya untuk melakukan persiapan dengan di tingkat Kecamatan. Kami berharap segala persoalan yang terjadi di PPS untuk dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan pleno," ujarnya.
Selain itu, KPU juga mengimbau PPK untuk dapat berkoordinasi dengan Panwascam. Sehingga diharapkan saat pleno dapat berjalan dengan lancar dan baik.
"Kami juga mengharapkan dari pihak kepolisian untuk dapat melakukan pengamanan pada saat pleno di tingkat Kecamatan," imbuhnya.
Pelaksanaan pleno, lanjut Andri, berlangsung sampai 2 Maret 2024. Dan pihaknya juga akan melakukan monitoring ke tiap-tiap Kecamatan untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan berjalan dengan lancar.
"Untuk keamanan kita sudah berkoordinasi dengan Polres. Mengingat seperti yang disampaikan oleh Kapolres bahwasanya masih standby personel di PPK," bebernya.
Andri berharap, rapat pleno dapat berjalan dengan baik seperti di 2019.
"Kita berharap PPK untuk dapat berkoordinasi dengan Panwascam dengan PPS terkait persoalan-persoalan yang terjadi pada saat pemungutan suara," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, pihaknya menempatkan 4 sampai 6 personel untuk pengamanan di PP . Dan jumlah tersebut akan dilakukan penebalan apabila dibutuhkan.
"Kita di sini mempunyai bawah kendali operasi (BKO) Brimob 40 orang untuk bisa kita gerakan kapan-kapan saja untuk memastikan di kegiatan-kegiatan PPK saat rapat pleno maupun kegiatan lainnya," jelasnya.