“Alhamdulillah, di Jakarta telah tercipta suasana yang kondusif dalam pesta demokrasi ini,” kata Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/2).
Meski begitu, anggota DPRD DKI Jakarta itu mendesak KPU dan Bawaslu segera memperbaiki pengawasan Pemilu 2024 yang menemui banyak persoalan, dan mewanti-wanti terkait adanya upaya melakukan kecurangan.
PKS Jakarta sendiri telah mengantongi hasil rekap data penghitungan internal yang meloloskan wakil rakyat untuk DPR RI sebanyak 6 kursi, masing-masing Dapil I, II dan III mendapatkan 2 kursi.
Kemudian untuk DPRD DKI, PKS meloloskan para wakil rakyatnya di 10 Dapil sebanyak 21 kursi.
“Saksi-saksi kami bukan hanya mencatat suara hasil Pemilu untuk PKS saja, tapi juga partai politik dan caleg partai lain di DKI Jakarta, dan kami berharap data kami menjadi rujukan bagi saksi-saksi kami yang saat ini sedang menjalankan tugas di PPK kecamatan,” katanya.
Dia juga mengingatkan, Pasal 2 Undang-Undang Nomor 7/2017 yang berbunyi, Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Semoga asas ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua penyelenggara Pemilu dan partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024,” tutup Aziz.