Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 banyak terjadi pergeseran peta politik. Salah satunya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang memiliki 3 daerah pemilihan (dapil).
Pada Pileg 2019, 3 dapil Sumut dipegang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sukses meraih kemenangan di Sumut dengan prosentase suara 20,72 persen.
Namun pada Pileg 2024 ini, berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL dalam data real count KPU pukul 01.30 Wib, Kamis (22/2), Partai Golkar berhasil menggeser dominasi PDIP di Sumut.
Pada Dapil Sumut I, suara Golkar mencapai 79.546, sedangkan PDIP memperoleh 77.380 suara. Untuk Dapil Sumut II, Golkar meraup 211.028 suara, sementara partai banteng moncong putih hanya 102.295 suara.
Di Dapil Sumut III, lagi-lagi partai berlambang beringin puncaki klasemen dengan capaian 170.694 suara, terpaut tipis dengan PDIP yang memperoleh 166.300 suara.
Musa Rajekshah dan Meutya Hafid menjadi bintang Golkar dengan masing-masing memperoleh 29.427 dan 28.779 suara di Dapil Sumut I. Kendati suara Caleg PDIP Sofyan Tan tempati posisi teratas dengan perolehan suara 35.914, namun suara keseluruhan partai tak mampu saingi suara beringin.
Untuk Dapil Sumut II, Andar Amin Harahap dan Lamhot Sinaga menjadi caleg dengan suara terbanyak, masing-masih memperoleh 50.182 dan 47.266 suara. Sementara posisi teratas PDIP dipegang oleh Rapidin Simbolon dengan 30.833 suara.
Ahmad Doli Kurnia Tandjung seperti tak tertandingi di Dapil Sumut III. Pimpinan Komisi III DPR ini meraup 45.519 suara diikuti Mangihut Sinaga dengan 40.213 suara.
Sedangkan PDIP, memiliki nama-nama beken di dapil ini. Sebut saja Junimart Girsang dan Djarot Saiful Hidayat. Namun posisi teratas justru ditempati oleh Bane Raja Manalu dan Bob Andika Mamana Sitepu dengan perolehan masing-masing 32.730 dan 31.390 suara.