Meski pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul pada penghitungan cepat atau quick count, Paslon Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, belum memberi ucapan selamat.
Terkait itu, Deputi Pemenangan Timnas Amin, Mardani Ali Sera, menegaskan, sikap pasangan Anies-Muhaimin itu sebagai bentuk penghormatan terhadap proses Pemilu yang telah ditetapkan.
"Seandainya Mas Anies dan Gus Muhaimin mengucapkan selamat, pasti akan saya ingatkan agar jangan dulu, karena berarti mengabaikan aturan KPU yang memang belum memutuskan apapun," tegas Mardani, seperti dikutip redaksi melalui akun X resminya, Selasa (20/2).
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengatakan, memberikan ucapan selamat saat ini bukanlah keputusan bijak. Sebab quick count bukanlah penghitungan resmi yang diatur undang-undang.
Sebab itu Mardani mengajak semua pihak menghormati hasil real count manual KPU yang memang belum diumumkan. Saat ini semua saksi di berbagai daerah sedang berjuang mengawal suara rakyat.
"Jika ada statemen seolah mendukung quick count, itu bagian dari menghormati ilmu statistik, metode hitung cepat dalam survei, saya hormati hasilnya, namun tetap harus menunggu keputusan resmi KPU," pungkasnya.