Jakarta, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi bicara fakta soal resesi ekonomi di negaranya.
Salah satu faktor adalah pendapatan rata-rata warganya yang mengalami stagnasi, sementara biaya hidup terus meningkat tajam.
Ia juga menyatakan bahwa Jepang amat membutuhkan para pekerja dari Indonesia yang berkualitas demi menopang ekonomi sehingga bangkit dari resesi.
"Ekonomi kami sangat menderita depresi yang cukup lama, salah satu masalahnya adalah gaji yang tidak mengalami kenaikan. Pada satu sisi, kami juga harus mengupayakan berbagai kekuatan untuk menopang ekonomi kami," ujar Masaki di sela peringatan hari ulang tahun Kaisar Naruhito di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/2).
Masaki kemudian menyatakan bahwa Jepang saat ini terus mendorong kerja sama ekonomi di berbagai sektor dengan sejumlah negara sahabat termasuk Indonesia.
Khusus dengan Indonesia, Masaki menekankan pengembangan kerja sama sejumlah bidang seperti proyek infrastruktur, transisi energi, serta energi berkelanjutan.
"Kami membutuhkan kerjasama, pertukaran dagang, dan investasi kepada negara lain. Dalam hal ini Indonesia turut serta menjalin hubungan yang baik dengan kami dalam hal perdagangan dan investasi," tutur Masaki.
Ia juga menyampaikan bahwa Jepang membutuhkan Indonesia terkait sumber daya manusia untuk menopang ekonomi negaranya yang mengalami resesi beberapa tahun belakangan.
"Terdapat beberapa warga Indonesia juga yang menetap di Jepang tidak hanya turis tetapi juga sebagai pekerja. Ini mengapa hubungan kami selama ini saling menguntungkan satu sama lain," kata Masaki.
"Terdapat beberapa pekerja Indonesia yang terbagi di berbagai sektor seperti manufaktur, agrikultur, atau penyedia jasa kesehatan dan lainnya. Kami juga sangat membutuhkan pekerja buruh yang berkualitas," ia menambahkan.
Masaki kemudian mengambil contoh salah satu pabrik Jepang di Indonesia yang menghasilkan produk berkualitas tinggi dan digunakan sebagai satelit ke bulan.
"Jadi saya mengharapkan pekerja yang berkualitas dari Indonesia," ujarnya.
(val/bac)