Mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto tak menampik lagu "Salam 3 Jari" yang telah diubah liriknya itu merupakan bentuk keresahannya atas sikap politik Presiden Joko Widodo.
"Lagu kesedihan, di mana Pak Jokowi yang dulu mengatakan berkali-kali karir politiknya melambangkan keberhasilan demokrasi di Indonesia, sekarang menjadi orang yang menciderai demokrasi di Indonesia," kata Andi dalam podcast Political Show CNN Indonesia yang dilihat Sabtu (10/2).
Selain itu, Andi membenarkan bahwa lirik lagu "lawan politik dinasti, ayo jaga demokrasi", yang dilanjutkan dengan lirik "salam tiga jari, jangan pilih anak Jokowi" untuk refrein, ternyata membuat kecewa Presiden Jokowi.
Jokowi kabarnya kaget lantaran Andi yang memiliki hubungan dekat sejak lama, ternyata menciptakan lirik lagu menyentil tajam mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Andi juga mengaku diundang Presiden Jokowi untuk bertemu terkait viralnya lagu tersebut, namun dia menolak berjumpa dalam waktu dekat ini.
"Ya nanti lah ketemu setelah pemilu selesai," kata Andi yang tercatat sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini.
Andi Widjajanto merupakan sosok yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Jokowi sejak yang bersangkutan masuk ke pentas politik nasional.