Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Cak Imin: Menteri BUMN Sebar Hoax tentang BUMN Atas Nama AMIN

Jakarta, Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut Menteri BUMN Erick Thohir menyebar berita bohong atau hoaks terkait isu BUMN dengan mengatasnamakan pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).

"Menteri BUMN menyebar hoax tentang BUMN atas nama AMIN," cuit Cak Imin di akun sosial media X pribadinya @cakiminNOW, Selasa (6/2).

Jubir Timnas AMIN Iwan Tarigan mengonfirmasi cuitan Cak Imin itu terkait isu pembubaran BUMN dan akan diubah menjadi koperasi.

Terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN Tsamara Amany Alatas membantah bahwa Erick tak menyebar hoaks.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan: kita tidak sebar hoaks dan mohon jangan bolak balik fakta dan situasinya," kata Tsamara kepada CNNIndonesia.com, Selasa.

Tsamara mengatakan ada pihak yang mengatakan soal isu BUMN di Media Center Timnas AMIN.

"Saya rasa kebalik ya. Itu kan jelas ada statement,ada fotonya, ada di media center mereka juga. Saya waktu itu dampingi Pak Erick, beliau ditanya terkait itu saat doorstop ya tentu beliau jawab. Jadi kok malah Pak Erick yang dituduh hoaks, kan lucu sekali," kata Tsamara.

Isu ini bermula ketika Erick menanggapi kabar soal pembubaran BUMN dan akan diubah menjadi koperasi. Isu ini diduga dihembuskan oleh kubu Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar(Timnas AMIN).

Menurut Erick, wacana itu hanya akan memunculkan pengangguran baru di Indonesia. Pasalnya, 1,6 juta orang merupakan pegawai BUMN.

Erick menilai pegawai BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berhasil tumbuh 5 persen.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," kata Erick dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara, Minggu (4/2).

Meski begitu, Juru Bicara Timnas AMIN Said Didumembantah pihaknya mengusulkan BUMN akan diubah jadi koperasi jika pasanganAnies-Muhaimin menang Pilpres 2024.

Ia mengatakan usulan itu awalnya datang dari pakar koperasi bernama Suroto yang diundang dalam sebuah diskusi yang digelar Timnas AMIN. Suroto, kata dia, juga bukan anggota Timnas AMIN.

"Padahal Timnas AMIN undang pakar koperasi eksternal dan salah satu pakar koperasi Suroto yang mengatakan BUMN sebaiknya dimiliki oleh koperasi," kata Said Didu dalam video yang diterima, Minggu (4/2).

"Jadi sama sekali tidak ada sikap pasangan AMIN yang ingin mengubah BUMN," tambah dia.

(rzr/pmg)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved