Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Budiman Ungkap Persiapan Program Makan Siang Gratis, Begini Rinciannya


Jakarta - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan perincian realisasi program makan siang gratis. Budiman meyakini program ini akan menggerakkan roda ekonomi hingga di desa.

"Secara umum persiapan (program makan siang gratis) akan dilakukan dengan saksama mulai Maret sampai Oktober 2024. Ya kan tahun pertama menjalankan APBN-nya Jokowi. Itu aturan konstitusinya. Namun kita akan mencari sumber pembiayaan lain untuk membiayai sebagian di tahun pertama," kata Budiman kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).

Budiman menegaskan program itu merupakan program andalan yang diusung Prabowo-Gibran sehingga memerlukan persiapan yang matang. Dia menyinggung penerima manfaat program nantinya mencapai 82,9 juta anak.

"Perlu diketahui bahwa meskipun program ini terdengar sederhana seolah sekadar menyiapkan makan siang dan minum susu bagi anak sekolah, tapi karena potensi penerima manfaatnya hingga 82,9 juta anak sekolah se-Indonesia, maka program ini akan menjadi sangat masif dan berdampak positif bagi banyak sektor di Indonesia, baik orang tua murid, masyarakat umum, sektor kesehatan, pendidikan dan dunia industri di Indonesia, khususnya industri yang berhubungan dengan pangan," ujar dia

Budiman memerincikan program itu akan memerlukan bahan-bahan pangan dari beras hingga daging sapi dalam jumlah besar. Dia yakin pihaknya mampu membangun sistem kelola yang baik untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi anak-anak.

"Dalam skala penuhnya, program ini akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta liter susu sapi segar per tahun," kata Budiman.

"Kemudian pertanyaannya, bagaimana mengelola program penyediaan pangan sebesar itu dengan efektif dan efisien? Kami meyakini bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dengan dibantu oleh para pakar dan ahli manajemen yang handal, mampu membangun sistem dan tata kelola yang baik untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi anak-anak sekolah sebagai generasi masa depan Indonesia," sambungnya.

Budiman menambahkan, program ini juga akan melibatkan BUMDes, UMKM, hingga koperasi yang mengelola rantai pasok pangan. "Program makan siang dan minum susu gratis ini nantinya akan melibatkan puluhan ribu desa sebagai basis produksi bahan pangan. Selain itu BUMDes, UMKM dan koperasi akan menjadi penggerak utama tata kelola rantai pasoknya, didukung oleh industri pangan nasional dan BUMN yang melengkapinya dari sisi kapasitas industri pengolahan pangan dan implementasi teknologinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan program ini sudah dilaksanakan pilot project di salah satu daerah, yakni Sukabumi, Jawa Barat. Dia mengatakan salah satu warung makan di sana mampu melayani 16 sekolah berjumlah 3.500 siswa.

"Pilot project sudah jalan dari Januari di Warung Kiara Sukabumi. Satu dapur melayani 16 sekolah dengan total siswa 3.500," kata Budiman.

(fca/gbr)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2024 - Muslimtrend.com | All Right Reserved