Jakarta - Calon presiden (capres) Anies Baswedan menanggapi hasil hitung cepat suara (quick count), dengan mayoritas lembaga survei merilis posisi dirinya dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di posisi kedua. Anies meminta publik tak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Jadi jangan kita tergiring untuk segalanya serba cepat, sekarang harus sekarang, harus disimpulkan sekarang, kasih waktu bagi KPU untuk bekerja, jangan kita tergiring untuk segalanya cepat, kita tunggu sampai KPU tuntas," kata Anies di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Anies mengatakan hasil yang dipertontonkan oleh quick count terlalu awal. Ia meminta semua pihak menunggu sampai semuanya rampung.
"Kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu jangan buru-buru, jangan buru-buru menyimpulkan kita hormati proses, kita hormati proses di KPU," ungkapnya.
Anies mengatakan pihaknya hingga saat ini masih berpikiran positif. Ia meminta publik tidak terburu-buru.
"Kita tunggu dulu, kita tunggu dulu, sampai perhitungan KPU selesai ini, jangan buru-buru. Harus positif," ungkapnya.
Adapun beberapa hasil quick count menempatkan pasangan calon (paslon) 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama.
Di Markas Timnas AMIN, dari 65,23% data yang masuk versi 'Data Center Indikator' hasilnya Prabowo-Gibran mendapat 58,05 persen, Anies-Cak Imin 25,48 persen dan Ganjar-Mahfud 16,47 persen
(dwr/aud)