Jakarta - Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengaku dulu rela mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski ada Wapres Ma'ruf Amin. TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md menilai Ahok mengingatkan Jokowi untuk kembali ke jalur ideologi.
"Yang saya pahami, garis perjuangan Pak Ahok adalah ideologi, sehingga saat Pak Jokowi menjalankan ideologi secara lurus maka Pak Ahok berjalan bersama," kata jubir TPN Ganjar-Mahfud, Imam Priyono, kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
"Tapi di saat sebaliknya Pak Ahok mengingatkan dengan memberikan kritik," imbuh Imam.
Imam mengatakan kritik Ahok terhadap Jokowi tersebut murni dari pemikiran Ahok. Imam tak mengiyakan atau menepis kritik Ahok bagian dari strategi TPN Ganjar-Mahfud.
"Murni dari pemikiran beliau, namun kami dukung dan apresiasi," ujarnya.
Ahok sebelumnya mengatakan PDIP telah menugaskan Jokowi untuk menjalankan nawacita. Karena itulah, Ahok mengaku rela mendukung Jokowi di Pilpres 2019 walaupun ada Ma'ruf Amin.
"PDIP tugaskan untuk presiden kerjakan nawacita. Makanya aku rela dukung Jokowi walau ada Ma'ruf," kata Ahok kepada detikcom, Kamis (8/2).
Ahok mengatakan nawacita dan trisakti Presiden pertama RI Sukarno yang harus diteruskan Presiden Jokowi 10 tahun adalah Ganjar Pranowo.
"Kuncinya nawacita dan trisakti Bung Karno yang harus teruskan Jokowi 10 tahun adalah Ganjar," kata Ahok.
(rfs/dhn)