Jakarta - Sejumlah elemen masyarakat dikabarkan akan melakukan unjuk rasa di kantor KPU RI dan Bawaslu RI. Sebanyak 1.758 personel kepolisian pun diterjunkan untuk melakukan pengamanan.
"Rencana akan ada beberapa elemen yang akan melaksanakan penyampaian aspirasi baik di KPU RI dan Bawaslu RI. Sehingga Polda Metro Jaya menurunkan 1.758 personel baik yang ada di kawasan KPU dan Bawaslu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).
Susatyo mengatakan pihak kepolisian sudah menutup arus lalu lintas di depan kantor KPU. Pihak kepolisian juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika massa bergerak ke Bawaslu ataupun sebaliknya.
"Untuk saat ini arus lalu lintas di depan KPU sudah kami tutup dalam rangka menyiapkan melayani elemen yang akan datang di kawasan KPU ini termasuk apabila jika massa akan bergerak menuju ke Bawaslu," jelasnya.
"Khusus di kawasan Bawaslu tentunya nanti bersifat situasional, apabila nanti massa sudah sangat banyak menutup hampir ruas jalan di Bawaslu, kami akan melakukan pengalihan dari Bundaran HI ke Monas," imbuhnya.
Susatyo menambahkan pihak kepolisian akan mengawal aksi agar tidak mengganggu ketertiban. Dia juga meminta massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya sesuai aturan yang ada.
"Tentunya kami berharap agar aspirasi tersampaikan tetapi suasana agar aman, damai, dan tertib," tuturnya.
(wnv/zap)